Betapa bahagianya hatiku, ketika salah satu sobat blogku memberikan aku award. Ia bernama Reni Judhanto. ini dia award yang ia berikan padaku.
Sebagai pemula, tentunya aku merasa ini adalah sebuah kebanggan tersendiri.Berarti, keberadaan blogku tidak sia-sia. Apalagi, award ini diberikan pada saat umat muslim di dunia merayakan hari raya idul fitri. Ini menjadi sebuah 'hadiah' yang spesial bagiku.
Oleh karena...
Home » Archive for September 2009
Banyak Hal yang Terjadi, Namun Harus Tetap Semangat

Alhamdulillah......aku sudah tida di surabaya lagi. Itu artinya, saya akan masuk lagi di kuliahku. Saya akan berhadapan dengan tumpukan buku dan dosen-dosen kampusku. Dan, yang tak kalah pentingnya, aku akan bertemu dengan teman-temanku. Wow....sungguh kenyataan ini membuatku bahagia. Apalagi, aku berniat "balas dendam" pada tahun ini. Balas dendam...?Ya...!yang saya maksudkan di sini ialah saya mau menjadikan tahun...
Posted by Luqman Hakim
at Kamis, September 24, 2009,
Add Comment
Read more
Semoga Tidak Terjadi Perang

Alhamdulillah.....Informasi sementara yang aku terima, ternyata orang malaysia tidak banyak tahu tentang perkembangan terakhir di Indonesia tentang hubungan Indonesia dan Malaysia yang memanas. Hal itu ku dapat dari hasil chatinganku dengan seseorang dari malaysia. Dia mengatakan, bahwa dia tidak banyak tahu tentang hal-hal "panas" yang terjadi antara Indonesia dan malaysi...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
5 Comments
Read more
Mencari Cincin

Ada sebuah gudang yang digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan di samping rumah Nasrudin. Gudang tersebut, di mana nasrudin menyimpan peralatan-peralatannya, sama sekali tidak mempunyai jendela. Jadi, bagian dalam gudang tersebut selalu gelap walaupun pada siang hari. Tapi ada sebuah lampu di pojok bagian luar gudang tersebut.
Pada...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Indonesia dan Malaysia bersaudara, Tidak Usah Berperang

Oleh: Luqman Hakim
Betapa gampangnya "sebagian" masyarakat Indonesia dan malaysia saling adu mulut serta aksi-aksi provokatif yang berindikasi untuk saling berperang, saling menumpahkan darah, dan saling memusnahkan. Padahal, mereka sebenarnya bersaudara.
Dulu, pernah ada juga aksi serupa yang membuat kedua negara "panas". masih segar dalam ingatan kita kata kunci "ambalat"...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Membagi Minuman

Matahari bersinar sangat terang. Nasrudin dan temannya pergi ke pasar. Mereka berjalan melalui jalan yang sama sekali tidak ada pepohonan. Mereka kepanasan dan kehausan. Mereka ingin membeli segelas susu, tapi mereka tidak punya cukup uang. Kemudian mereka mengumpulkan uang mereka dan membeli segelas susu. Sebelum membeli susu, mereka berjanji untuk membagi...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Labu-labu Tuhan

Nasrudin ingin menanam labu. ia menyebar biji-biji labu di ladangnya. ia berkata kepada istrinya, "saya akan menanam biji-biji tersebut di dua kebun. satu kebun untuk kita dan yang lainnya untuk Tuhan. saya akan menjual hasil panen 'labu-labu' Tuhan dan akan kuberikan uangnya kepada anak yatim dan fakir miskin sebagai sedekah kita".
...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Menyelamatkan Bulan

Nasruddin sedang berjalan menuju rumah sendirian. Malam datang dan semakin gelap. Nasrudin berpikir bahwa waktu itu adalah waktu bagi seorang muslim untuk sholat. Kemudian dia mencari air untuk berwudhu'. Sayangnya, dia hanya menemukan sebuah sumur tak jauh dari jalan yang ia lewati.
Dia melihat ke dalam sumur...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Melalui Pintu belakang

Pada suatu pagi, Nasruddin dan teman-temannya ngobrol di sebuah warung kopi. Setelah beberapa lama kemudian, mereka mengatakan bahwa mereka sangat lapar. Nasruddin keudian mengundang mereka untuk sarapan pagi di rumahnya setelah setengah jam kemudian. Selanjutnya Nasruddin pulang ke rumahnya.
Sesampai di rumah, Nasruddin memberitahu istrinya bahwa dia mengundang teman-temannya untuk pergi...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Tak Dikenal

Nasruddin mengunjungi sebuah kota yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Dia merasa, tak seorangpun mengenalnya. Kemudian, dia berjalan di sepanjang jalan dengan harapan bisa bertemu beberapa orang yang dia kenal. Tapi, tak seorang pun menyapanya. Dia Merasa sangat sedih.
Dia akhirnya pergi ke sebuah pasar. Ternyata di sana sama saja, tak seorang...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Upah Satu Minggu

Setiap minggu, Nasruddin pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Dia menaruh barang-barangnya di dalam sebuah ranjang besar. Tapi, dia tidak mampu membawa barang yang bebannya berat tatkala ia sudah tua. Oleh karena itu, dia meminta orang lain untuk membantunya dan memberinya upah yang pantas.
Suatu hari, ketika Nasruddin berada dalam perjalanan dari pasar menuju rumahnya, dia berjalan di depan laki-laki...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Kontak
Assalamu'alaikum...(Hello....)
Wahai sobat pengunjung blog ini. Apabila anda punya uneg-uneg ataupun saran, kritik, atau apapun yang ingin disampaikan silahkan tuliskan di sini. Atau, bisa juga melalui alamat emailku (hakimluqman49@gmail.com). Insyaallah, apabila ada pesan masuk, akan saya usahakan membalasnya secepatnya.
Nama :
Alamat E-mail :
tentang :
Isi Pesan :
Image (case-sensitive):...
Posted by Luqman Hakim
at Sabtu, September 12, 2009,
Add Comment
Read more
Akhirnya, Aku Bisa Juga

Sudah agak lama aku menjajaki dunia blogging. Berbagai kesulitan dan hambatan aku hadapi. Mulai dari design yang sulit, sampai berbagai widget yang tidak berhasil aku taruh di blogku. Aku juga pernah hampir putus asa untuk tidak meneruskan aktivitas blogku. Namun, dengan tekad yang kuat, akhirnya aku tetap berusaha agar memperbaiki blogku serta menjadikan blog sebagai inspirasi baru bagiku untuk lebih semangat lagi....
Posted by Luqman Hakim
at Jumat, September 11, 2009,
Add Comment
Read more
Aneh, Muslim kok Sambut Konjen AS dengan Sholawat Badar

Sesuatu yang aneh dan ganjil telah terjadi. Seorang perempuan nonIslam (kafir) disambut layaknya nabi Muhammad oleh belasan santri di Indonesia.Astaghfirullah...kedengarannya aneh namun ini benar-benar terjadi.
Hal ini terjadi pada acara buka bersama oleh Konjen...
Posted by Luqman Hakim
at Jumat, September 11, 2009,
2 Comments
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)