Ketika
membicarakan metafisika, maka kita tidak dilepaskan dengan pembicaraan
mengenai alam semesta. Metafisika sebagai cabang filsafat,
mempelajari penjelasan asal atau hakekat
objek (fisik) di dunia. Metafisika juga mencoba menjawab beberapa pertanyaan
filsafat seperti: “Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di alam semesta?
“[1]
Jadi pembahasan metafisika sangat erat kaitannya dengan alam semesta.
Democritus[2]
(salah satu pencetus paham materialisme) menyatakan bahwasanya alam semesta dan
manusia berasal dari materi. Dari idenya ini, muncullah sebuah paham yang
dikenal dengan materialisme. Paham materialisme menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan
benar-benar ada
adalah materi.Dan pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah
hasil interaksi material[3].