Berikut ini adalah terjemahan dari kitab Silsilatul
Adab dengan judul “Thowus wad Du'a", Thowus dan Doa. Tulisan ini merupakan bagian ke-5 dari sub judul "Adaabu Ad-Du'aa", Adab Berdoa. Semoga bermanfaat. :-)
Thowus dan Doa
Thowus adalah ulama yang ikhlas dan merupakan salah satu murid Ibnu
Abbas RA. Suatu hari di majlis ta’lim, seseorang berkata kepadanya, “Berdoalah
untuk kami dengan doa-doa”. Thowus menjawab, “Sekarang saya tidak mendapati
hatiku memiliki rasa takut kepada Allah, sehingga aku bisa berdoa untuk kalian”
[HR. Abu Na’im]
Pada waktu yang
lain, seseorang yang sedang sakit berkata kepadanya, “Wahai Abu Abdurrahman,
berdoalah kepada Allah untukku”. Thowus pun menjawab, “Hendaknya kamu berdoa
untuk dirimu sendiri, karena sesungguhnya Dia (Allah SWT) mengijabahi doa
orang-orang yang terkena musibah”.
Ia juga berkata,
“Kamu juga mengajukan keinginan kepada orang yang pintunya tertutup dan terdapat
tabir antara dia dengan kamu. Hendaknya kamu langsung mengajukan keinginanmu
kepada Dzat yang pintu-Nya selalu terbuka untukmu hingga hari kiamat, yaitu
Dzat yang menghendaki agar kamu meminta kepada-Nya. Dia berjanji kepadamu untuk
memenuhi permintaan yang kamu ajukan” [HR. Abu Na’im]
Gresik, 4 Juni 2012
0 Response to "Thowus dan Doa"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)