Nabi Saw sering melakukan ziarah kubur. Beliau juga memerintahkan para
sahabat untuk melakukan ziarah kubur untuk mengambil i’tibar dan hikmah. Ketika
berjalan melalui kubur, beliau bersabda, “Keselamatan atas kalian wahai
penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Dan sesungguhnya kami insyaAllah
akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah agar kami dan kalian mendapatkan
ampunan”.
Ketika menziarahi kuburan
sahabatnya; beliau mendoakan mereka, memintakan rahmat dan ampunan kepada Allah
untuk mereka.
Pada suatu hari, beliau melewati kuburan. Di sana beliau mendapati seorang
perempuan menangis dan berteriak di samping kuburan. Beliau bersabda kepadanya,
“Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah”.
Perempuan itu tidak mengetahui bahwa yang mengatakan itu adalah Rasulullah
Saw. Dia berkata, “Menjauhlah dariku, sesungguhnya kamu tidak mendapatkan
musibah sebagaimana diriku”. Nabi pun berlalu dan meninggalkannya. Lalu
dikatakan kepadanya, “Sesungguhnya dia adalah nabi Saw”.
Perempuan itu kemudian berjalan dengan cepat untuk meminta maaf kepada nabi
Saw dan berkata, “Saya tidak mengetahui bahwa yang mengatakan tadi adalah engkau”.
Nabi Saw bersabda kepadanya, “Sesungguhnya kesabaran ada pada goncangan
yang pertama”. (Muttafaqun ‘Alaih)
NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada bab “Adab dalam Memberi Nasehat ” dengan sub
judul “Nasiihatun ‘Indal Qobri”
Panceng,
Gresik, 11 April
2014
0 Response to "Nasehat Rasul di Samping Kuburan"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)