Suatu ketika nabi Saw
dan istrinya, Aisyah RA terlambat dari rombongan kaum muslimin. Nabi kemudian mengajak
Aisyah berlomba lari dengannya. Karena badannya ringan, Aisyah menang.
Beberapa waktu
kemudian, berat badan Aisyah RA bertambah dan tak bisa berlari kencang seperti sebelumnya.
Nabi Saw mengajaknya berlomba lari lagi. Kali ini, Aisyah RA yang kalah.
Nabi Saw kemudian menghibur
Aisyah RA dengan mengingatkan bahwa dia juga menang pada perlombaan sebelumnya.
Beliau bersabda, “Kemenanganku ini untuk
kemenanganmu yang dulu” (HR. Abu Daud
dan Nasai)
Apa yang dilakukan
nabi Saw menjadikan Aisyah tidak merasa sedih dan kesal karena dia kalah dalam
perlombaan. Ini merupakan cermin akhlak beliau dalam berolahraga yang patut
dicontoh.
Ketika kalah pada perlombaan yang pertama, nabi Saw
tidak merasa marah dan sedih. Beliau menunggu hingga datang waktu yang tepat
untuk mengalahkan Aisyah. Dan saat berhasil
menang dalam perlombaan yang kedua, beliau tidak terpedaya dan lengah seperti
sebagian manusia.
NB: terjemahan dari
kitab silsilatul adab pada bab
“Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul “Hadzihi bi tilka”
Surabaya, 4 September
2014
0 Response to "Ketika Nabi Berlomba Lari dengan Aisyah"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)