Khutbah Hari Raya

Pada suatu hari, Abu Sa'id Al-Khudri keluar bersama gubernur Madinah, Marwan bin Hikam untuk melaksanakan shalat 'ied. Marwan ingin menaiki mimbar dan melaksanakn khutbah 'ied sebelum shalat. Abu Sa'id Al-Khudri menarik bajunya hendak melarang, namun Marwan melepaskan tarikan baju dari sa'id dan naik ke mimbar, lalu berkhutbah sebelum shalat.


Sa'id berkata kepadanya, " Demi Allah kamu sudah merubah [syariat]. Ia memberi tahu bahwa ketika nabi keluar dari rumah  ke tempat sholat untuk shalat 'idul fitri dan 'idul adha, maka pertama kali yang dilakukannya adalah shalat. Setelah shalat, beliau berdiri menghadap jama'ah shalat, sedang mereka duduk di tempatnya masing-masing. Baru setelah itu, beliau berkhutbah.

Marwan kemudian berkata, "Wahai Abu Sa'id, ada sebuah pendapat yang tidak kamu ketahui".

Sa'id berkata, "Demi Allah, apa-apa yang saya ketahui, lebih baik daripada apa yang tidak saya ketahui".

Marwan berkata, "Sesungguhnya orang-orang tidak akan duduk bersama kita setelah shalat. Oleh karena itu, saya  menyegerakan khutbah  menjadi sebelum shalat". [HR. Bukhari]






NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabil Ad'iyaadi wal Afraahi, sub judul Khutbatu Al-'AidiPanceng, Gresik, 25 November 2012