Nabi Musa pun mengerjakan perintah Allah tersebut. Ia berjalan menuju tempat yang ditentukan melewati tepi lautan.
Sesudah sekian lama melakukan perjalanan, nabi Musa bertanya kepada pembantunya tentang ikan yang dia bawa.
Pembantunya menjawab: [Tahukah
engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa
(menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk
mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan
cara yang aneh sekali] (Al-Kahfi:63)
Nabi Musa As berkata kepadanya:
[Itulah tempat yang kita cari] (Al-Kahfi:64). Nabi Musa dan pembantunya
kemudian kembali menuju tempat di mana ikannya menghilang. Di sana mereka
berdua bertemu dengan laki-laki shaleh yang ‘alim, nabi Khidir.
Nabi Musa pun belajar kepadanya
banyak hal yang tidak ia ketahui sebelumnya. (HR. Bukhari)
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabi Thalabil 'Ilmi, sub judul At-Tawaddhu'
Surabaya, 27 Januari 2013
memang benar mas di dunia ini tidak ada orang yang sempurna kecuali Allah....
BalasHapusbetul mas :)
Hapus