Nabi
Saw duduk di antara para sahabatnya. Beliau mengajarkan salah satu akhlak Islam
agar mereka memperoleh kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Akhlak yang
dimaksud adalah sifat tawadhu’.
Beliau
Saw bersabda kepada mereka, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya
terdapat sifat sombong walau seberat dzarrah”.
Salah
satu sahabat nabi takut akan hal itu. Dia menyangka terjatuh pada kesombongan
jika memperhatikan pakaian atau sandalnya. Dia pun berkata kepada nabi Saw, “Jika
ada seorang laki-laki menyukai pakaian dan sandal yang bagus, apakah dalam
dirinya terdapat kesombongan?”
Nabi
Saw kemudian menjelaskan kepadanya bahwa jika ada seseorang memperhatikan
pakaiannya, maka Allah akan mencintainya. Karena Allah adalah zat Yang Maha
Indah dan suka agar hamba-hamba-Nya berada dalam keindahan.
Nabi
Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah adalah zat Yang Maha Indah, dan Dia menyukai
keindahan”.
Beliau
Saw kemudian menjelaskan pengertian yang benar tentang kesombongan dengan
sabdanya, “Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR.
Muslim)
NB: terjemahan dari kitab silsilatul
adab pada bab “Adab dalam Berpakaian ” dengan
sub judul “Ats-Tsaubu Wal Jamaalu ”
Surabaya, 4 Januari 2016
0 Response to "Pakaian dan Keindahan"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)