Lisan vs Tulisan, Baik Mana?

Lisan vs Tulisan, Baik Mana?
   Kemarin pada tanggal 17 Mei aku menghadiri acara peringatan hari buku di kampus. Pembicaranya adalah salah satu penulis asal Surabaya dan juga pengamat media. Dia adalah ibu Syirikat Syah. Banyak hal yang dia sampaikan berkenaan dengan buku, membaca, dan menulis. Misalnya, dia menyampaikan perbedaan yang jauh antara budaya Jepang dan Indonesia. 1 orang Jepang katanya biasanya membaca 4 koran. Sementara kalau di Indonesia 1 koran bisa dibaca 40 orang. Waw, luar biasa kan perbedaannya. Tapi tunggu dulu, apa benar, di Indonesia 1 koran dibaca oleh 40 orang? Benar nggak ya….Hm…Tapi kayaknya bener deh….Bisa saja kan. Misalnya saja ada Koran yang di tempel di mading. Nah, kan banyak tuh yang baca……hehe… 

Kiat Sukses Berdakwah

Oleh: Luqman Hakim
                                     
Judul : Kiat Sukses Berdakwah

Penulis : Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani

Penerbit : AMZAH, Jakarta

Cetakan : Juni 2006

Tebal : 77 halaman


        Dakwah merupakan ruh dan jantung agama Islam. Tanpanya, agama ini bisa terkapar mati tak berdaya. Oleh karena itu, aktivitas dakwah harus mendapatkan prioritas yang lebih utama dibandingkan dengan aktivitas-aktivitas lainnya dalam rangka penyebaran Islam. Keberadaan agama Islam di berbagai penjuru dunia ini tidak lain karena adanya aktivitas dakwah Islam yang dilakukan oleh para juru dakwah, yang kita kenal dengan dai atau mubaligh.
     Para dai atau mubaligh ini merupakan tonggak keberlangsungan agama Islam. Akan tetapi, bagaimana perilaku dai dan muballigh dalam mengaplikasikan ajaran agama Islam dalam rangka dakwah Islamiah tidak banyak disinggung orang. Padahal perilaku dai sebagai qudwah hasanah atau suri tauladan yang baik adalah suatu keharusan ketika dia melakukan aktivitas dakwahnya. Dengan demikian dakwah atau pesan-pesan agama Islam dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat sebagai objek dakwah.