Pada
zaman Rasulullah Saw terdapat seorang wanita yang selalu membersihkan masjid
dan menjaga kebersihannya. Nabi Saw bersimpati kepadanya dan menanyakan
keadaannya sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih atas apa yang ia
lakukan.
Pada
suatu hari, nabi Saw memasuki masjid tapi tidak mendapati wanita tersebut.
Beliau bertanya tentangnya kepada para sahabat. Mereka menjawab “wanita itu
sudah meninggal”. Mereka juga memberitahu Rasul Saw bahwa mereka sudah
memandikannya, menyolatkannya, dan mengkafaninya.
Mendengar hal itu, Rasulullah Saw bersabda, “Mengapa
kalian tidak memberitahukan kepada saya sebelumnya?” Beliau kemudian bertanya
tempat kuburannya. Mereka pun menunjukkan kepada Rasulullah Saw tempat wanita
tersebut dikuburkan. Lalu Rasulullah Saw pergi menuju kuburannya dan shalat
atasnya sebagai bentuk penghormatan.
Rasulullah
Saw bersabda, “Sesungguhnya kuburan-kuburan ini penuh dengan kegelapan bagi
para penghuninya. Kemudian Allah menyinarinya dengan perantara shalatku atas
mereka”. (HR. Muslim)
Sungguh Rasulullah Saw bersikap seperti ini terhadap
wanita tersebut karena ia menegakkan amalan agung, yaitu membersihkan masjid
dan menjaga kebersihannya.
NB:
terjemahan dari kitab silsilatul adab pada bab “Adab di Masjid” dengan sub judul “Tandhiiful Masjid”.
Panceng,
Gresik, 27 Februari 2014
0 Response to " Membersihkan Masjid"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)