Abu
Amir Ar-Rahib adalah orang yang sangat memusuhi Rasulullah Saw. Tatkala Islam tersebar,
ia kabur menuju Negara Romawi dan mengirim utusan kepada beberapa temannya dari
kaum munafik untuk memberi kabar kepada mereka dan mengambil keputusan atas
mereka. Dan bahwasanaya dia juga akan datang bersama tentara Romawi untuk
memerangi nabi Muhammad Saw dan mengusirnya dari Madinah.
Maka
kaum munafik pun membangun masjid yang mereka jadikan tempat mengatur rencana
jahat mereka. Kemudian mereka pergi menemui nabi Saw dan meminta beliau agar
shalat di sana. Akan tetapi waktu itu nabi Saw hendak keluar untuk berperang pada perang
tabuk. Beliau pun menunda untuk pergi menuju masjid mereka sampai beliau
kembali dari perang.
Allah
SWT memberitahu nabi-Nya terkait apa yang diinginkan oleh kaum munafik. Alah
berfirman:
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada
yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang
beriman), untuk kekafiran, dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang
beriman, serta untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah
dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya
menghendaki kebaikan”. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam
sumpahnya)”. (QS. At-Taubah: 107)
Nabi
Saw pun memenuhi perintah Allah, yaitu merobohkan masjid itu dan membakarnya.
NB:
terjemahan dari kitab silsilatul adab pada bab “Adab di Masjid” dengan sub judul “masjidul Munafikin”.
Panceng,
Gresik, 28 Februari 2014
0 Response to "Masjid Orang-orang Munafik"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)