Pada
suatu hari, Rasulullah saw duduk di masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba
datang seorang arab badui menuju sebuah tempat di masjid dan buang air kecil di
sana.
Tatkala
para sahabat RA melihat hal itu, mereka berteriak dan membentak laki-laki itu.
Mereka berdiri hendak mendatanginya dan melarangnya. Rasulullah Saw
memerintahkan untuk tidak melakukan hal itu.
Ketika
laki-laki itu sudah menyelesaikan kencingnya, Nabi Saw memanggilnya. Beliau
bersabda, “Sesungguhnya masjid bukanlah tempat membuang air kecil maupun besar.
Masjid ini adalah tempat berdzikir, shalat, dan membaca al-Quran”.
Kemudian
Rasulullah Saw memerintahkan agar mengambil seember air dan menyiramkannya ke
tempat yang terkena air kencing”. (Muttafaqun ‘Alaih)
Dengan
cara inilah Rasululah Saw mengajarkan kita pentingnya kesucian tempat
shalat kaum muslimin.
NB:
terjemahan dari kitab silsilatul adab pada bab “Adab di Masjid” dengan sub judul “Thahaaratul Masjid”.
Panceng,
Gresik, 27 Februari 2014
0 Response to " Kesucian Masjid"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)