Pada suatu Hari, Umar bin Kattab RA duduk bersama beberapa orang-orang.
Kemudian ada seseorang yang mengeluarkan angin (kentut). Umar pun berkata: “Orang
yang melakukan ini harus berwudhu’ “
Jarir bin Abdullah Al-Bajli RA hadir waktu itu dan ingin menyelamatkan
orang yang telah mengeluarkan angin (kentut). Ia berkata, “Wahai Amirul
Mukminin, bagaimana kalau kita semua saja yang berwudhu”.
Umar bin Khattab RA merasa takjub dengan pendapat yang disampaikan Jarir.
Ia berkata kepada Jarir sebagai ungkapan terima kasih, “Jazakallahu khairan”.
Umar kemudian menyuruh semua orang yang duduk-duduk bersamanya waktu itu
untuk berwudhu’. Maka selamatlah orang yang mengeluarkan angin (kentut)
disebabkan keluhuran nasehat Jarir bin Abdullah. (Ibnu Abdil Barri).
NB:
terjemahan dari kitab silsilatul adab pada bab “Adab dalam Memberi Nasehat ” dengan sub
judul “Nasiihatu Jariir”
Panceng, Gresik, 11 April 2014
0 Response to "Keluhuran Nasehat Jarir"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)