Kecelakaan Bagi Tumit

Para sahabat RA berada dalam suatu perjalanan, dan nabi Saw bersama mereka. Waktu ‘Ashar pun datang dan para sahabat berwudhu’ sebagai persiapan untuk melaksanakan shalat.

Nabi Saw melihat mereka tidak membasuh kaki dengan baik. Nabi Saw ingin memberikan merekaarahan akan pentingnya membasuh kaki dan tumit mereka (yaitu tulang yang berada di kaki bagian belakang).

Beliau berkata kepada mereka dengan suara yang lantang, “Kecelakaan bagi tumit-tumit” dua kali atau tiga kali. Para sahabat pun memenuhi panggilan dan peringatan Rasulullah tersebut dengan membasuh kaki mereka dengan sempurna (HR. Bukhari).

Nabi Saw ingin memperingatkan kaum muslimin agar memperbagus dan menyempurnakan wudhu’ mereka. Selain itu, beliau juga ingin agar mereka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh dan tekun. Allah mencintai manusia yang melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan tidak meremehkan pekerjaan apapun. Setiap pekerjaan hendaknya dikerjakan dengan sebaik-baiknya hingga Allah pun meridhai pekerjaan tersebut.



NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Bersuci ” dengan sub judul  “Waylun Lil A’qoobi”



Surabaya, 26 Januari 2016














0 Response to "Kecelakaan Bagi Tumit"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)