Di Mekah ada seorang
laki-laki yang kuat bernama Rukanah. Tak ada seorang pun yang bisa
mengalahkannya dalam adu gulat. Pada suatu hari, Rukanah menantang nabi Saw
untuk bergulat dengannya. Dia berjanji
akan memberikan nabi seekor kambing jika mengalahkannya. Nabi pun menerima
tantangan bergulat dengan Rukanah dan berhasil mengalahkannya. Karena menang,
nabi mengambil kambing yang dijanjikan.
Rukanah berkata,
“Ulangilah sekali lagi”. Nabi pun bergulat sekali lagi dengan nabi Saw. Nabi menang
kembali dan mendapatkan kambing yang kedua.
Rukanah berujar lagi,
“Ulangilah sekali lagi”. Nabi kembali melayani permintaan Rukanah untuk
bergulat. Nabi kembali menang dan beliaupun mendapatkan kambing yang ketiga.
Rukanah kemudian mengeluh, “Apa
yang akan aku katakan kepada keluargaku? Kambing pertama dimakan serigala,
kambing kedua kabur. Lalu apa yang akan aku katakan untuk kambing yang ketiga?”
Nabi Saw bersabda, “Saya
bergulat denganmu tidak untuk mendapatkan hadiah, ambillah kambing-kambingmu”
(HR. Abu Daud)
Nabi Saw menerima tantangan
Rukanah dengan tujuan memberinya pelajaran agar tidak menyombongkan diri. Rasul
juga mengingatkan Rukanah bahwa ada orang yang lebih kuat darinya, maka
hendaklah dia tawaddhu’ dan tidak memamerkan ototnya kepada orang lain.
NB: terjemahan dari
kitab silsilatul adab pada bab
“Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul “Al-‘Mushaara’atu”
Surabaya, 16 Agustus
2014
0 Response to "Kehebatan Adu Gulat Rasul"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)