Aisyah RA memiliki
boneka dan suka bermain-main dengannya. Ketika ia menikah dengan nabi Saw, nabi
Saw melihat boneka itu lalu bertanya, “Ini apa wahai Aisyah?” Aisyah menjawab,
“Anak perempuanku (bonekaku)”.
Nabi Saw melihat
diantara boneka-boneka itu terdapat kuda yang memiliki dua sayap. Beliau
bertanya, “Yang di tengah ini apa?”. Aisyah menjawab, “Kuda”.
Nabi Saw bertanya
lagi, “Lalu apa yang ada di dua sisinya ini?”
Aisyah menjawab, “Dua
sayap”.
Nabi Saw bertanya,
“Kuda memiliki dua sayap?”
Aisyah berkata,
“Tidakkah kamu mendengar bahwa nabi Sulaiman AS punya kuda yang memiliki
sayap?”
Nabi pun tertawa
mendengar jawaban Aisyah RA (HR. Abu Daud).
Demikianlah, nabi Saw
tidak melarang Aisyah bermain dengan boneka malahan beliau tersenyum dan
bergurau dengan gurauan yang baik. Beliau menciptakan rasa cinta dan kasih sayang
di dalam rumahnya dan tidak memperlihatkan muka masam. Beliau juga
membiarkan Aisyah bermain-main dengan
boneka.
NB: terjemahan dari
kitab silsilatul adab pada bab
“Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul “Al-la’bu bil ‘Araaisi”
Surabaya, 17 Agustus
2014
0 Response to "Diperbolehkannya Bermain dengan Boneka"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)