Sasaran Tembak

Pada suatu hari, Abdullah bin Umar bin Khattab RA berjalan melewati pemuda Quraisy. Mereka menaruh seekor burung di suatu tempat dan menjadikannya sasaran tembak. Mereka memanah burung tersebut dengan anak panah mereka. Apabila anak panah mereka tidak mengenai burung, maka anak panah tersebut diberikan kepada pemilik burung.

Ketika para pemuda tersebut melihat Ibnu Umar berjalan ke arah mereka, mereka takut dan membubarkan diri. Ibnu Umar berkata, “Siapa yang melakukan ini? Allah melaknat orang yang melakukan ini. Sungguh Rasulullah Saw melaknat orang yang menjadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran tembak” (HR. Muslim)

Dari kisah ini kita mengambil pelajaran yang agung. Islam adalah agama yang penuh rahmat bagi semua makhluk. Islam tidak rela jika makhluk bernyawa disakiti dan disiksa. Dan karena itu, Islam mengantarkan pemeluknya kepada jalan kebaikan serta menanamkan benih rahmat dan kasih sayang. Apabila burung atau hewan lainnya disakiti dan disiksa  juga  merasa sakit dan menderita sebagaimana manusia.




NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul  “Al-Hadfu”

Surabaya, 15 Agustus 2014

0 Response to "Sasaran Tembak "

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)