Goresan Hikmah Part 9

Apa mau, kita gitu-gitu aja...
Apa mau, tak ada perubahan dalam diri kita...
Apa mau menjadi seperti batu, diam tak bergerak...

Mumpung masih muda...
Mumpung masih sempat...
Mumpung masih sehat...
Mumpung masih ada harta...
Mumpung masih hidup...
Sehingga, seyogyanya kita memaksimalkan hidup ini...
Seharusnya kita tak menyia-nyiakan apa yang telah Allah berikan...

Berterima kasihlah kepada Allah...
Karena Dia banyak memberikan karunia-Nya kepada kita...
Berterima kasihlah dengan berprestasi...
Berterima kasihlah dengan berkarya...

Impian itu bisa diraih...
Cita-cita itu bisa direngkuh...

Bukanlah cita-cita yang terlalu besar...
Tapi usaha kita yang terlalu kecil...

Hidup ini adalah untuk mengabdi kepada Allah...
Hidup ini adalah sarana untuk merah surga di akhirat...
Hidup ini bukanlah hidup yang terakhir...
Hidup ini adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya...

Hidup ini harus tumbuh...
Kemampuan diri harus meningkat...
Kualitas hidup harus naik...

Take action...
Beramal...
Bekerja...
Bergerak...
Adalah syarat utama untuk meraih apa yang diinginkan...

Apakah kita sering sedih? Kalau iya, berarti kita termasuk orang-orang yang durhaka kepada Allah. Karena bersedih adalah larangan-Nya. Dan, setiap larangan Allah harus kita tinggalkan. “Laa tahzan”, “Jangan bersedih”, demikianlah larangan Allah dalam al-Quran. Pertanyaannya sekarang, apakah kita masih mau mendurhakai-Nya dengan banyak bersedih?

Maksiat mata akan menyebabkan bodoh. Terbukti, daya hafal Imam Syafi'i menjadi lemah ketika melihat aurat (betis) perempuan bukan mahram. Akhir-akhir ini juga terdapat penelitian yang menyatakan bahwa melihat gambar/video porno menyebabkan jutaan sel otak mati. Jadi kesimpulannya, barangsiapa ingin bertambah bodoh, perbanyaklah melakukan maksiat mata.

Hidup harus terus bertumbuh. Kalau tak ada pertumbuhan, berarti tanda tak hidup. Yang harus bertumbuh tidak hanya usia dan raga, tapi juga keahlian dan prestasi. Jadi kalau keahlian dan prestasi tak ikut tumbuh, hidup kita patut dipersoalkan.

Kalau suka meminta kepada manusia, kita akan dicap sebagai orang hina. Namun kalau rajin meminta kepada Allah, kita akan menjadi orang mulia. Justru, kalau dalam keseharian kita jarang meminta (berdoa) kepada Allah maka kita dikategorikan sebagai orang sombong. Pada hari ini, sudah berapa doa yang kita panjatkan?

Pencipta kita adalah Allah, bukan hawa nafsu. Penguasa alam adalah Allah, bukan hawa nafsu. Yang berhak disembah hanyalah Allah, bukan hawa nafsu. Tapi kita sering mempertuhankan hawa nafsu. Taat kepada hawa nafsu. Tunduk kepada hawa nafsu. Sementara perintah dan larangan Allah kita abaikan.

Kalau bersumber dari hati, segala sesuatu akan bernilai besar dan memiliki pengaruh luar biasa. Kalau tidak, maka hanya kehancuran yang akan menimpa.

Pertanyaan sederhana yang cukup menyentak, apa manfaat yang sudah kita berikan pada orang lain pada hari ini?

Kalau mau menjadi orang baik, hendaknya berkumpul dengan orang baik. Kalau mau menjadi orang sukses, hendaknya berkumpul dengan orang sukses. Kita adalah siapa teman kita.

Orang yang berjiwa besar akan merasakan persoalan besar layaknya permasalahan kecil. Ia tidak takut walau berbagai permasalahan menyerbu dari segala arah. Ia tetap tenang seperti tenangnya air danau. Ia punya keyakinan, bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah kecil, kecuali Allah. Allah-lah yang Maha Besar, yang lain kecil.

Allah lebih menyukai amalan yang sedikit tapi rutin, daripada banyak tapi tersendat-sendat.

Sungguh celaka orang yang tidak mengenal jati dirinya...
Sungguh sengsara orang yang tak mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri...
Sungguh binasa orang yang dihancurkan dan diombang-ambingkan nafsu jahatnya sendiri...
Sungguh celaka, sengsara, dan binasa orang yang tak mampu menaklukkan dirinya sendiri...



NB: Goresan Hikmah ke-9 ini saya ambil dari coretan sederhana di buku diary yang dimulai 7 Maret 2014 sampai 28 September 2014 dan juga dari status FB saya mulai tanggal 8 Mei 2014 sampai 5 September 2014. Semoga bermanfaat J

0 Response to "Goresan Hikmah Part 9"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)