Ketergesaan dan Doa


      Berikut ini adalah terjemahan dari kitab Silsilatul Adab dengan judul “Al-Ismu Al-A'dhamu”, Nama Allah yang Agung . Tulisan ini merupalan bagian ke-2 dari sub judul Adaabu Ad-Du'a. Adab Berdoa.  Semoga bermanfaat. :-)

Ketergesaan dan Doa

            Fadhalah bin Abid radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan cerita ini. Ia berkata: Tatkala Rasulullah saw sedang duduk, di masjid ada seorang laki-laki masuk dan berdoa.



            Usai  tasyahud  (usai shalat), dia berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosaku dan sayangilah  aku”. Kemudian dia berdiri hendak keluar masjid. Rasul Saw kemudian memanggilnya dan bersabda, “Kamu telah tergesa-gesa  wahai orang yang berdoa. Jika salah seorang dari kalian mau berdoa, hendaklah memulai dengan memuji Allah (tahmid), kemudian hendaklah membaca shalawat. Baru kemudian berdoalah sesuai dengan apa yang diinginkan” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah)


            Kemudian masuk lagi seorang laki-laki usai kejadian di atas. Ia lalu shalat dan berdoa. Sebelum berdoa, ia memuji Allah dan bershalawat atas nabi. Maka Rasulullah Saw bersabda, “Wahai orang yang berdoa, berdoalah, maka doamu akan diterima”


Gresik,  29 Mei 2012

0 Response to "Ketergesaan dan Doa"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)