Pemilik Cahaya


     Berikut ini adalah terjemahan dari kitab Silsilatul Adab dengan judul “Dzun Nuuri”, Pemilik Cahaya. Tulisan ini merupakan bagian ke-3 dari sub judul "Adaabu Ad-Du'aa", Adab Berdoa.  Semoga bermanfaat. :-)
Pemilik Cahaya

            Thufail bin Amr Ad-duusi yang memiliki julukan Dzun Nuur (pemilik cahaya) pergi ke Mekkah dan masuk Islam. Kemudian ia kembali ke kabilahnya, kabilah Daus, untuk mengajak mereka agar masuk agama yang baru (Islam). Mereka pun menyelisihinya dan berpegang teguh pada kesyirikan dan kesesatan. Tidak ada yang beriman kecuali sedikit. 


            Walau demikian, Thufail dan beberapa orang dari kaum muslimin berpegang teguh pada agama mereka serta bersabar atasnya.  Hingga akhirnya mereka mengetahui hijrahnya Rasulullah Saw dan kaum muslimin ke Madinah Munawarah. Maka Thufail dan beberapa orang muslim dari kabilahnya ikut hijrah ke Madinah.



            Pada suatu hari, Thufail mendekati Rasulullah Saw. Ia berkata, “ Wahai Rasulullah, sesungguhnya kaum Daus mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka tolong berdoalah kepada Allah atas mereka”.


            Rasulullah Saw pun menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya. Pada waktu itu, orang-orang mengetahui bahwa Rasulullah Saw akan berdoa untuk kaum Daus. Maka mereka berkata, “Hancurkan kaum Daus”. Akan tetapi, Rasulullah Saw tidak melakukan hal itu. Beliau justru berdoa, “Wahai Allah, berilah mereka petunjuk”. (Muttafaqun ‘Alaih)

Gresik, 30 Mei 2012

0 Response to "Pemilik Cahaya"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)