Tatkala Hudzaifah bin Yaman
mendekati ajalnya, ia jatuh pingsan. Keluarganya beserta orang-orang Anshor pun
datang menjenguknya pada malam hari atau ketika waktu sahur.
Ketika sadar, ia bertanya, “Malam
apa ini?” Mereka menjawab, “Tengah malam atau waktu sahur”.
Saat itu, ia teringat sabda Rasul
saw: “Allah SWT turun ke langit dunia
setiap malam. Tatkala berlalu sepertiga malam yang pertama, Dia berfirman,
‘Saya adalah raja. Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Saya kabulkan. Barangsiapa meminta, akan Saya
berikan. Barangsiapa memohon ampun, akan Saya ampuni’. Hal ini terus terjadi
sampai terbit fajar”.
Maka Hudzaifah pun berdoa, “Saya
berlindung kepada Allah dari neraka jahannam”. Ia berdoa seperti itu 2 atau 3
kali.
NB:
Tulisan di atas merupakan terjemahan dari kitab Silsilatul Adab dengan judul “ Ana Al-Malik..Ana Al-Malik...., Saya Raja...Saya Raja....". Tulisan ini merupakan bagian ke-11 dari sub judul "Adaabu Ad-Du'aa", Adab Berdoa. Semoga bermanfaat. :-)Panceng, gresik, 21 Oktober 2012
0 Response to "Saya Raja...Saya Raja..."
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)