Bersyair di Masjid


Nabi Saw meminta Hasan bin Tsabit RA untuk membela beliau dan Islam dengan bersyair. Hasan pun mendirikan mimbar di masjid. Ia berdiri di atasnya dan menyindir orang kafir dengan syairnya. 


Tatkala Umar menjadi amiril mukminin, suatu hari ia memasuki masjid nabawi. Ia mendapati Hasan mendendangkan syair. Ia member isyarat kepada Hasan agar diam. Hasan pun berkata, “Dulu saya mendendangkan syair dan waktu itu ada orang yang lebih baik dari engkau (nabi Muhammad)”.


Hasan ingin menguatkan apa yang dikatakannya dengan memanggil Abu Hurairah. Ia berkata, “Bukankah kamu mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Belalah saya (sebagai respon atas cacian orang kafir) dengan mengatakan (berupa syair); ‘Ya Allah kuatkan dia (Rasul) dengan ruhul kudus (JIbril)’?


Abu Hurairah RA menjawab, “Iya”. (Muttafaqun Alaih)







NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab di Masjid” dengan sub judul  “Asy-syi’ru fil masjid”.




Panceng, Gresik, 16 Februari 2014


0 Response to "Bersyair di Masjid"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)