Sobat.......Ini Tentang Mimpi

         Alhamdulillah sobat…..Allah masih menganugrahkan nikmat-Nya kepada saya untuk menulis di blog tercinta ini. Kali ini saya mau berbicara tentang mimpi. Mimpi yang dimaksud di sini bukanlah mimpi di saat kita terlelap berada di “dunia lain”. Tapi yang dimaksud adalah cita-cita atapun keinginan yang ingin diraih.
          Di sini saya tergelitik untuk menuliskan sebuah kalimat yang saya rasa bagus untuk kita cermati dan kita jadikan obor pembakar semangat yang ada di dalam dada. Awalnya, kalimat ini seakan pernah saya dengar, tapi ternyata isinya berbeda. Begini isinya: “Gantunglah cita-citamu setinggi langit, walaupun jatuh di atas bintang-bintang”. MasyaAllah… luar biasa kan. Intinya, ketika punya cita-cita, hendaknya kita angkat setinggi-tingginya. Nggak tanggung-tanggung. Toh, kalau tidak tercapai jatuhnya nggak jauh-jauh, masih di atas bintang-bintang. Kita masih bisa menjadi “bintang” walau tak mencapai langit.

        Selain itu, saya juga pernah membaca sebuah tulisan di harian Republika. Isinya tentang profil salah satu penulis, Asma Nadia. Dalam salah satu tulisan, terlihat ia punya mimpi untuk mendirikan 1.000 taman baca Asma Nadia di seluruh Indonesia. Ketika diwawancarai oleh wartawan apa ia bisa meraihnya, Asma Nadia pun menjawab bahwa ia yakin. Dan, saat ia mengomentari tentang mimpinya, ia pun melontarkan sebuah kalimat yang masih nongol di kepala saya. ”Selama bermimpi itu gratis, maka bermimpilah!”, ujarnya.
Ada lagi. Saya pernah mengikuti acara bedah buku (novel) “ Negeri 5 Menara” di kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Pembicara yang hadir adalah penulisnya langsung, yaitu Ahmad Fuadi. Di sela-sela penjelasannya, ia melontarkan sebuah kalimat yang lagi-lagi masih terngiang-ngiang dalam pikiran saya. Ia berkata, “Bermimpilah! Karena bermimpi itu tidak dilarang”.

    Saya pun tersadar, mereka bisa menghasilkan karya-karya fenomenal karena mereka berani bermimpi. Bermimpi, sekaligus merealisasikan mimpinya. Saya pun teringat sebuah novel karangan Andrea Hirata yang ternyata isinya berbicara tentang “mimpi”. Saya yakin, sobat-sobat sekalian pernah mendengarnya, bahkan sudah sering membacanya ataupun menonton filmnya (karena sudah difilmkan). Judul novel tersebut adalah “Sang Pemimpi”. Judul yang sederhana tapi “mengguncang”. Kisah tentang dua  siswa yang punya mimpi hampir mustahil, yaitu belajar di luar negeri. Padahal mereka berasal dari daerah terpencil. Tapi ternyata, mereka berhasil meraih mimpi mereka. Subhanallah.

    Jadi sobat….semuanya berawal dari mimpi. Saya yakin, semua orang besar dan bersejarah di dunia ini memulai karya-karyanya dengan mimpi. Bermimpi, baru dilaksanakan. Oleh karena itu, kalau kita ingin seperti mereka, maka kita harus berani bermimpi.
    Maka dari itu sobat….saya ingin menuliskan di sini, bahwa saya juga punya mimpi. Mimpi yang sangat ingin saya raih.

    Tujuan saya menuliskannya di sini bukan untuk pamer atau gaya-gayaan. Saya berharap, saya bisa semakin termotivasi dan benar-benar bisa merealisisasikan mimpi saya. Karena, saya pernah mendengar salah seorang trainer mengatakan, bahwa mimpi itu hendaknya dituliskan. Dengan dituliskan, maka itu bentuk visualisasi agar semakin termotivasi meraih mimpi yang ingin dicapai. Selain itu, tujuan saya menuliskannya di sini adalah, agar para sobat-sobat pembaca sekalian bisa mendoakan agar mimpi saya bisa benar-benar tercapai.

    Baiklah….Saya punya mimpi untuk menjadi penerjemah. Penerjemah kitab-kitab berbahasa Arab. Ya, itulah mimpi saya. Sulit memang, tapi bukankah sesuatu yang sulit bukan bermakna tidak bisa dilakukan. Sulit tapi bisa. Sekali lagi, sulit tapi bisa

    Sobat….

    Saya punya rencana untuk menerjemahkan kitab “Silsilatu Adab”. Kitab ini terdiri dari 14 bagian. Masing-masing bagian ditulis oleh ulama yang berbeda. Ada yang menjelaskan tentang adab kepada Allah, adab berdoa, adab beramal, dan lain-lain. 

    Nah rencananya, saya akan menerjemahkan sedikit demi sedikit dalam kurun  waktu yang belum saya tentukan kapan selesainya. Dan, saya akan posting di blog ini. Semoga bisa. 

    Saya benar-benar berharap bisa melaksanakannya. Saya juga berharap benar-benar bisa meraih mimpi ini. Setidaknya, dengan menulis tulisan ini, saya sudah memasang salah satu komponen dalam upaya membangun rumah impian saya.



Kamis, 25 Agustus 2011




7 Responses to "Sobat.......Ini Tentang Mimpi"

  1. menulis disini juga penting buat reminder lukman... ingat selalu dan berusaha ya :D

    BalasHapus
  2. inget quotenya arai di novel laskar pelangi?
    "Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpimu"
    itu juga motivating, hehe. :D
    tapi walaupun udh baca kalimat2 motivating kayak gitu, kenpa ya selalu ada aja rasa males menggelayuti diri ini :'(

    Ya Allah, istiqamahkanlah...

    anywaaayyy met lebaran ya k'lukman.
    minal aidzin walfaidzin :)

    BalasHapus
  3. Ninda@: Makasih mbak ninda....insyaAllah mbak..semoga benar-benar tercapai...mohon doanya ya...
    Srii@; Iya, begitulah semangat manusia mbak Sri..terkadang naik dan terkadang turun...tapi sikap terbaik adalahselalu upaya untuk meningkatkan semangat...makasih ya atas doanya....selamat lebaran juga...minal aidzin walfaiziin.....

    BalasHapus
  4. aamiin. insya Allah, bisa. tetap jadikan mimpi sebagai jangkar pencapaian hidup, sebuah lecutan yg selalu memotivasi kala mengingatnya.

    BalasHapus
  5. Syukron akh....moga saya bisa menggapai mimpi saya, dan antum juga berhasil menggapai mimpi antum...Amiin

    BalasHapus
  6. Mimpilah disiang bolong
    jangan mimpi dalam kegelapan malam

    BalasHapus

Jangan lupa komen di sini ya :-)