Adab Bermain dan Bersenda gurau

Islam mengajarkan untuk membiasakan diri berolahraga; karena hal itu sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Islam juga memberi rambu-rambu dalam berolahraga berupa adab-adab yang seharusnya dipatuhi. 

Selain itu, Islam tidak melarang bersenda gurau, akan tetapi harus sesuai dengan adab-adab yang mulia agar bisa meraih kebahagiaan dan mengokohkan hubungan antar manusia.

Orang-orang pada zaman nabi suka bersenda gurau, padahal iman di hati mereka sebesar gunung. Mereka juga memiliki bermacam-macam jenis permainan olahraga yang bermanfaat; seperti memanah, berenang, mengendarai kuda, gulat, dan lari.

Mereka juga suka mengajari anak-anak mereka bermacam-macam jenis olahraga yang menyehatkan tubuh dan membuat otot kekar. Akan tetapi mereka menjauhi permainan dan senda gurau yang Allah benci dan membuat marah serta menyakiti orang lain.

Di antara jenis permainan dan senda gurau ada yang berbahaya dan ada yang bermanfaat. Kita diperbolehkan bermain dan bersenda gurau selama hal itu bukan perkara haram dan tidak menyakiti orang lain.

Barangsiapa  memperbagus niatnya dalam bermain dan bersendagurau, maka Allah akan menganugerahkan kepadanya pahala dan kebaikan-kebaikan.




NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul  “Nasiihatun ‘Indal Qobri”

 Panceng, Gresik, 11 April 2014


0 Response to "Adab Bermain dan Bersenda gurau"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)