Lomba Lari

Ada salah seorang sahabat Rasul yang terkenal dengan kecepatannya berlari. Dalam perjalanan pulang dari salah satu peperangan, dia berseru, “Apakah ada orang yang jago lari di Madinah?” Dia mengulang-ulang seruannya.

Ketika Salamah bin Al-Akwa’ RA mendengarnya, ia berkata, “Tidakkah kamu memuliakan dan menghormati orang yang mulia (sehingga kalau ada lomba lari mereka akan terlewati)?” Dia menjawab, “Tidak, kecuali Rasulullah”.

Salamah pun minta izin kepada Rasul Saw untuk berlomba dengan laki-laki itu. Nabi mengizinkan dengan bersabda, “Silahkan”.

Salamah membiarkan laki-laki itu berlari terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, Salamah berlari di belakangnya sampai melewatinya dan memenangkan perlombaan. (HR. Muslim)

Salamah merasa tidak puas jika hanya  memenangkan perlombaaan lari dengan laki-laki itu. Salamah meminta laki-laki itu berlari terlebih dahulu, kemudiaan ia kejar hingga berhasil mengalahkannya. Hal ini ia lakukan untuk memberi pelajaran kepada laki-laki itu agar menggunakah akhlak yang baik dalam berolahraga.




NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Bermain dan Bersenda gurau ” dengan sub judul  “As-Sibaaqu”

Surabaya, 16 Agustus 2014



0 Response to "Lomba Lari"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)