Hiburan yang Diperbolehkan


Di salah satu hari raya, di sisi Aisyah RA terdapat 2 pemudi menyanyikan syair-syair yang digunakan dalam perang bu'ats, yaitu salah satu perang yang terjadi di zaman jahiliah. Lalu Rasulullah Saw masuk menemuinya dan duduk di atas kasur. Beliau tidak melihat kepada 2 pemudi tersebut.

Dan pada suatu hari, Abu Bakar Ash-shiddiq RA masuk menemui Aisyah dan mendapatinya mendengarkan nyanyian 2 pemudi tersebut. Abu Bakar pun berkata kepada Aisyah dengan nada yang keras dan mengingkari apa yang dilakukan Aisyah, "Seruling setan ada di sisi Rasul"?

Rasul pun berdiri menenangkan Abu Bakar seraya bersabda kepadanya, "Biarkanlah mereka".

Tatkala kemarahan Abu Bakar reda, Aisyah memberi isyarah kepada dua pemudi tersebut agar mereka keluar. Mereka pun keluar.
Selain itu, pada hari raya ini, penduduk Habsyah bermain-main menggunakan tombak. Ketika nabi melihat Aisyah menyukai permainan mereka, beliau mempersilahkan Aisyah berdiri di belakang beliau agar Aisyah bisa menonton permainan mereka hingga dia puas dan masuk ke rumahnya. [HR. Muslim]



NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabil Ad'iyaadi wal Afraahi, sub judul Al-Lahwu Al-Mubaahu
Panceng, Gresik, 23 November 2012

0 Response to "Hiburan yang Diperbolehkan"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)