Tuma’ninah dalam Shalat

Seorang laki-laki arab badui memasuki masjid. Ia kemudian shalat dengan shalat yang cepat. Dia tidak tuma’ninah dalam rukuk dan sujudnya. Nabi Saw melihatnya dan bersabda kepadanya, “Shalatlah karena kamu belum shalat”.
 
Laki-laki itu kemudian mengulangi shalatnya yang kedua kali. Lalu ia menemui nabi. Nabi bersabda kepadanya, “Shalatlah karena kamu belum shalat”.


Laki-laki itu pun mengulangi lagi shalatnya yang ketiga kali. Dan nabi pun mengulangi lagi apa yang sebelumnya beliau sabdakan kepada orang arab badui itu. 


Laki-laki itu berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah saya tidak bisa shalat yang lebi baik daripada apa yang telah saya lakukan”.


Nabi Saw kemudian mengajarinya tata cara shalat dan bersabda, “Jika kamu rukuk maka rukuklah dengan tuma’ninah; jika kamu sujud, maka sujudlah dengan tuma’ninah. Lakukan sepert itu dalam seluruh shalatmu”. (Muttafaqun ‘alaih)





NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Memberi Nasehat ” dengan sub judul  Ash-Sholaatu Al-Muthmainnatu”

 Panceng, Gresik, 11 April 2014


0 Response to "Tuma’ninah dalam Shalat"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)