Aneh, Muslim kok Sambut Konjen AS dengan Sholawat Badar

              Sesuatu yang aneh dan ganjil telah terjadi. Seorang perempuan nonIslam (kafir) disambut layaknya nabi Muhammad oleh belasan santri di Indonesia.Astaghfirullah...kedengarannya aneh namun ini benar-benar terjadi.
              Hal ini terjadi pada acara buka bersama oleh Konjen AS bersama orang-orang muslim Indonesia pada hari selasa tanggal 8 september 2009 sebagaimana diberitakan oleh koran nasional Jawa Pos edisi rabu(9/9). Pada acara tersebut konjen AS tersebut menyampaikan pesan damai sekaligus memutarkan video Barack Obama yang berdurasi 15 menit.
            Sebagai orang Islam seharusnya hati kita miris mengetahui hal tersebut. Bagaimana bisa seorang yang kafir dihormati layaknya sang teladan dan manusia termulia (nabi Muhammad)? sebagaimana diketahui bahwa dulu ketika nabi Muhammad tiba di Madinah ketika proses hijrahnya dari Mekah masyarakat madinah berduyun-duyun menyambut Rasulullah sambil menabuh rebana serta menandungkan sholawat badar. Lalu pantaskah Konjen AS yang kafir disambut dengan sholawat badar sebagaimana Rasulullah?
              Coba mari kita renungkan akibat dari hal tersebut. Kita lihat dari satu kalimat yang disenandungkan oleh para santri tersebut. Pada sholawat badar terdapat kalimat "thola'al badru 'alaina" yang artinya "telah muncul bulan purnama di antara kita". Jadi mereka -para santri beserta kaum muslim lainnya yang ikut serta cara penyambutan-mengumpamakan konjen AS dengan bulan purnama yang menyinari bumi sebagaimana para kaum anshor yang ada di Madinah mengumpamakan nabi dengan bulan purnama. Sungguh, ini sebuah tindakan bodoh yang dilakukan oleh para penyambut terseut. Itu hanyalah sepenggal kalimat dari sholawat badar yang mereka senandungkan, belum kalimat-kalimat seterusnya.
Trus, apakah mereka mengerti arti/terjemahan dari sholawat badar yang mereka senandungkan? Kalau mereka mengerti, apalagi mereka menyenandungkannya dengan penuh penghayatan, sungguh itu adalah sebuah perbuatan tidak patut dan tentunya membahayakan keimanan. Namun kalu tidak, semoga Allah mengampuni kelalaian mereka.
   Jadi, semestinya kaum muslimin hati-hati terkait masalah seperti ini. Jangan sampai orang besar -di sisi manusia- seperti Konjen AS, kita agung-agungkan bahkan kita sejajarkan dengan nabi Muhammad. Na'udzubillah



2 Responses to "Aneh, Muslim kok Sambut Konjen AS dengan Sholawat Badar"

Jangan lupa komen di sini ya :-)