Nasrudin dan Profesor*

          Suatu hari, seorang profesor yang sangat cerdas mengunjungi kota yang ditempati oleh Nasrudin. Profesor tersebut sangat terkenal atas pengetahuannya yang sangat luas. Tidak seperti penduduk kota yang lain, Nasrudin meragukannya dan ingin mengetesnya.
    Ia pun menemui sang profesor lalu berkata, "Prof, saya ingin bertanya kepadamu satu pertanyaan" .
     "Silahkan", kata sang profesor.
      "Kita harus buat kesepakatan terlebih dahulu. Jika anda tidak bisa menjawab pertanyaan saya, anda harus memberi saya 10 koin. Kemudian anda bisa bertanya kepada saya suatu pertanyaan. Jika saya tidak bisa menjawab pertanyaan anda, saya akan memberi anda 1 koin", lanjut Nasrudin.
       Profesor langsung menyahut, "Ini tidak adil!".
       " Ini sudah adil prof. Anda berpendidikan tinggi, mengetahui banyak hal. sedangkan saya tidak berpendidikan dan bukan profesor", kata Nasrudin. 
     Sang profesor pun berpikir sejenak dan akhirnya menyetujuinya.
     Nasrudin tersenyum dan bertanya, "hewan apa yang berkaki tiga?"
     Sang profesor pun berpikir dalam waktu yang lama, jari telunjuknya sesekali ia letakkan di atas kepalanya yang sudah botak. Akhirnya ia menyerah. "Saya tidak tahu. Saya menyerah Nasrudin", kata profesor.
      Ia memberi Nasrudin 10 koin. "Sekarang giliranmu, Nasrudin. Hewan apa yang memiliki tiga kaki?"
       "Saya juga tidak tahu prof', " jawab Nasrudin dengan cepat, sambil menyerahkan 1 koin ke profesor tersebut. Adapun sisa koin yang sekarang tinggal 9 koin miliknya cepat-cepat ia taruh di sakunya dan kemudian pergi meninggalkan sang profesol.



Oleh Luqman Hakim
Ponorogo, 16 Oktober 2011

0 Response to "Nasrudin dan Profesor*"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)