Orang Tua Sama Kuatnya dengan Pemuda


         Nasrudin dan teman-temannya ngobrol tentang tindakan kriminal yang dilakukan para pemuda di kota baru-baru ini. Topik pembicaraan mereka kemudian pindah kepada moralitas para pemuda di zaman itu. Mereka juga membandingkan moralitas para pemuda dengan para orang tua. Hampir semua mereka setuju dengan kesimpulan bahwa secara umum orang tua lebih bijaksana dan lebih baik daripada pemuda.
          Kemudian salah seorang dari mereka berkata, "meskipun orang tua lebih bijaksana dan lebih baik daripada pemuda, pemuda itu lebih kuat daripada orang tua."
       Sesudah berdiskusi singkat, semua orang yang hadir di situ setuju dengan pendapat itu, kecuali Nasrudin.

       "Mengapa kamu tidak setuju dengan pendapat kita?" Tanya salah seorang dari mereka.
      Nasrudin menjawab, "saya bisa buktikan bahwa orang tua sama kuatnya dengan pemuda".
       "Bagaimana mungkin Nasrudin, itu tidak mungkin", sahut salah seorang dari mereka.
       "Ya, buktinya adalah, saya sekarang sama kuatnya dengan saya yang dulu (ketika masih muda)", kata Nasrudin.
      Orang-orang yang lain pun meminta Nasrudin membuktikan pendapatnya.
      Nasrudin menjelaskan, di pojok halaman rumah saya ada batu besar. Ketika saya masih remaja saya biasanya mencoba untuk mengangkat batu itu. Saya selalu gagal karena saya masih muda dan belum kuat. Waktu itu saya berpikir, saya harus menunggu sampai beberapa tahun. Sekarang saya sudah tua, dan ketika saya mencoba mengangkat batu itu pekan lalu saya masih belum bisa. Oleh karena itu saya berkesimpulan bahwa saya sekarang sama kuatnya dengan saya ketika masih remaja. Jadi, orang tua sama kuatnya dengan pemuda".

Catatan:  tulisan ini merupakan terjemahan dari buku Nasredin The Clever Man

Oleh: Luqman Hakim
Ponorogo, 15 Oktober 2011 







0 Response to "Orang Tua Sama Kuatnya dengan Pemuda"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)