Berkunjung ke tempat
orang lain merupakan perkara yang wajib dilakukan oleh setiap muslim, ketika terdapat peristiwa yang menyenangkan
atau menyedihkan.
Rasulullah Saw
bersabda,”Permisalan orang-orang yang beriman dalam kasih sayang, saling
mencintai, dan saling menaruh simpati adalah seperti tubuh. Jika salah satu
anggota tubuh mengeluh, maka seluruh anggota tubuh yang lain ikut merasakan”
(HR. Muttafaqun ‘Alaih)
Berkunjung ke tempat
orang lain memiliki pahala yang agung di sisi Allah Swt. Rasulullah Saw
bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt berfirman,”Sungguh cinta-Ku diperuntukkan
kepada orang-orang yang saling mencintai karena Aku. Dan sungguh cinta-Ku
diperuntukkan kepada orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku” (HR.
Ahmad).
Berkunjung ke tempat
orang lain bisa berupa kunjungan pada acara yang menyenangkan, peristiwa
menyedihkan, mengunjungi orang sakit, ziarah kubur, dan lain-lain. Pada setiap
macam-macam kunjungan ini memiliki adab-adab khusus.
Kisah-kisah ini (yang
kami ceritakan) terkumpul di dalamnya banyak sekali adab-adab ketika
berkunjung, di mana setiap muslim seyogyanya mengetahuinya.
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabiz Ziyaarah sub judul At-Tamhiidu
Panceng, Gresik, 5 April 2013
0 Response to "Adab-adab dalam Berkunjung"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)