Tidak Berlama-lama Saat Berkunjung

Ketika Rasulullah Saw menikahi Zainab binti Jahsyin RA beliau membuat banyak makanan saat walimahan. Beliau mengundang para sahabat untuk menikmati makanan tersebut. Maka banyak para sahabat yang mendatangi rumah beliau untuk memenuhi undangan Rasul. 

Usai makan, mereka semua pulang ke rumahnya masing-masing kecuali 3 orang laki-laki. Mereka masih duduk dan berbincang-bincang di kamar nabi. 

Tatkala nabi hendak masuk ke kamar, mereka masih ada di sana. Nabi pun keluar. Setelah beberapa lama, beliau mau masuk kembali. Tapi ternyata mereka masih ada di sana. Beliau pun kembali keluar.

Akhirnya mereka bertiga pun pulang setelah sekian lama berbincang-bincang di kamar nabi. Kemudian Anas bin Malik RA memberitahu nabi bahwa mereka sudah pulang. Beliau pun pergi ke kamar beliau.

Dari peristiwa ini, Allah SWT menurunkan wahyu yang isinya berupa perintah kepada kaum muslimin agar tidak memperlama diri ketika melakukan kunjungan/silaturrahim/menghadiri undangan, terutama ketika urusannya sudah selesai.

Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar." (Al-Ahzab: 53)



NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabiz Ziyaarah sub judul Tahfiifuz Ziyaaroti


Panceng, Gresik, 8 April  2013

0 Response to "Tidak Berlama-lama Saat Berkunjung"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)