Menghibur Keluarga yang Ditimpa Musibah

Nabi Saw mengutus tentara ke Mu'tah, yang berbatasan dengan negeri Syam, untuk berperang dengan tentara Romawi. Jumlah tentara Romawi lebih banyak daripada tentara kaum muslimin. Akan tetapi, kaum muslimin tidak takut menghadapi mereka.

Tatkala perang berlangsung, banyak tentara kaum muslimin yang mati syahid.  Salah satu tentara yang syahid adalah Ja'far bin Abi Thalib, sepupu Rasulullah Saw. Tatkala nabi mengetahui bahwa Ja'far telah mati syahid, beliau mengunjungi rumah Ja'far untuk menghibur istri dan anak-anaknya. Ketika masuk  ke dalam rumah, beliau mendapati anak-anak Ja'far yang masih kecil. beliau pun mencium mereka. Kemudian Asma', istri Ja'far bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau membawa kabar tentang Ja'far?"

Rasulu Saw menjawab, "Iya, Ja'far telah mati syahid".

Asma' menangis atas kematian suaminya, dan anak-anaknya masih kecil. Rasulullah Saw berusaha mengurangi kesedihannya dan menghiburnya. Kemudian beliau pulang ke rumah dan berkata kepada keluarganya, "Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja'far. Mereka sekarang berada dalam kesusahan dan kesedihan".  (HR. Tirmidzi)

 

 
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabiz Ziyaarah sub judul Ziyaaratut Ta'ziyah


Panceng, Gresik, 20  April  2013

0 Response to "Menghibur Keluarga yang Ditimpa Musibah "

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)