Cincin yang Hilang

Nabi Saw membeli cincin yang terbuat dari emas lalu memakainya di tangannya. Hal itu beliau lakukan sebelum diharamkan memakai cincin emas bagi laki-laki.

Ketika para sahabat melihat nabi Saw memakai cincin ini, setiap dari mereka membeli cincin lalu memakainya dalam rangka mengikuti nabi Saw.

Saat emas diharamkan bagi laki-laki, nabi Saw melihat di tangan para sahabatnya terdapat cincin yang terbuat dari emas, beliau melepas cincinnya dan bersabda, “Saya tidak akan memakainya selama-lamanya”.

Lalu nabi memakai cincin yang terbuat dari perak. Para sahabat pun memakai cincin pakai perak dalam rangka mengikuti nabi Saw.

Ketika nabi Saw wafat, Abu Bakar RA memakai cincin nabi Saw yang menunjukkan bahwa dia adalah pengganti Rasulullah Saw.

Tatkala Abu Bakar RA meninggal, Umar RA memakai cincin itu dan memiliki gelar Amirul Mukminin (pemimpin kaum mukminin).

Saat Umar RA meninggal, Utsman RA memakai cincin itu hingga cincin itu hilang karena jatuh di sumur. (HR. Bukhari)



NB: terjemahan dari kitab silsilatul adab pada  bab “Adab dalam Berpakaian ” dengan sub judul  “Al-Khotim al-Mafquud ”



Surabaya, 6 Januari 2016






0 Response to "Cincin yang Hilang"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)