Jalan Menuju Pasar


Di Madinah Munawwarah, nabi Saw mempersaudarakan kaum muhajirin dan anshor. Abdurrahman bin ‘Auf dari muhajirin dipersaudarakan dengan Sa’ad bin Rubay’i dari Anshor.

Sa’ad menawarkan separuh dari hartanya kepada Abdurrahman. Akan tetapi, Abdurrahman bin ‘Auf menolak dan tidak mengambil apapun. Ia lebih mengutamakan mendapatkan harta dengan tangannya sendiri. Ia berkata kepada Sa’ad: “ Semoga Allah memberkatimu dan juga keluargamu”. Ia pun minta ditunjukkan jalan menuju pasar. Sa’ad pun menunjukkannya.


Abdurrahman bin ‘Auf pun pergi ke pasar dan berdagang. Di sana ia melakukan transaksi jual beli, hingga memperoleh keuntungan. Ia kemudian membeli kebutuhannya berupa makanan.

Setelah sekian lama waktu berlalu, dari hasil perdagangannya Abdurrahman bin ‘Auf mampu mengumpulkan harta yang banyak. Ia pun mampu menikah dengan hartanya itu. Ia menyerahkann mahar kepada istrinya sebanyak seperempat dinar. (Ibnu Sa’ad)





NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabil 'Amal, sub judul Ath-Thoriiqu ilas Suuqi


Panceng, Gresik, 12 Maret 2013

0 Response to "Jalan Menuju Pasar"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)