Goresan Hikmah Part 3

Internal lebih baik daripada eksternal....
Batin lebih bagus dari fisik..
Tapi, banyak yang tergoda dan tertipu oleh sisi eksternal dan fisik...

Bersyukur tidak hanya melalui lisan dan hati....
Tapi, juga melalui perbuatan....

"Mereka" tetap saudara kita, karena mereka masih bersyahadat...
Sungguh tidak layak membenci, apalagi memusuhi...
Haram bersikap seperti itu...

Sukses itu tidak hanya untuk diri-sendiri...
Tapi juga untuk orang lain...
Untuk orang banyak...
Untuk masyarakat....


Sudah bisa dikategorikan durhaka kepada orang tua....
Jika tak membantu meringankan pekerjaan atau beban mereka...

Besar kecilnya suatu permasalahan terasa...
Bergantung pada dekat jauhnya hubungan dengan Allah...

Nggak usah dipikir-pikir...
Dikerjakan aja....

Yang penting bukan lingkungannya seperti apa...
Tapi, bagaimanakah diri kita menghadapinya...
Yang pantas disalahkan bukan tempatnya, tapi kitanya...
Baik buruknya kita, bukan kembali kepada lingkungan, tapi kepada diri kita...

Sungguh, kalau bisa istiqomah...
Sungguh beruntung orang itu...

Makna hijab itu luas...
Jangan dipersempit.....!!

Nasehat dan ceramah itu beda...
Maka, lebih menekankan nasehat daripada ceramah itu lebih baik...

Bergerak jauh lebih baik dari diam...
Walau ternyata misalnya menemui kegagalan, setidaknya telah bergerak...
Bergerak dan gagal, jauh lebih baik daripada tidak gagal tapi diam, apalagi gagal dan diam...

 Siapa bilang tawakkal itu mudah.....?
Untuk bisa bertawakkal, seseorang harus berusaha sekuat tenaga...
Semaksimal mungkin, sampai titik darah penghabisan....

Takut gagal = takut sukses
Berani gagal = berani sukses

Tidak boleh jemu berusaha sabar...
Salam dalam berbagai aspek....

Sabar tidaka hanya diperlukan saat musibah datang..
Sabar juga diperlukan untuk tidak meninggalkan perintah-Nya dan tidak melaksanakan larangan-Nya...
Maka, jika ada orang yang mampu sabar ketika musibah menimpa...
Akan tetapi masih doyan bermaksiat dan lalai akan perintah-Nya...
Berarti ia masih belum termasuk orang yang sabar..

Nasehat menasehati...
Sharing bersama...
Adalah kegiatan yang memunculkan kebahagiaan yang besar...

Sungguh, kalau tak ada celahh sedikitpun bagi waktu untuk dileha-lehakan....
Pastilah cita-cita itu gampang terwujud...

Pesa yang pernah disampaikan kepada mahasiswa Panceng:
"Perbanyaklah bilangg gampang...gampang...gampang..."
"Nggak usah banyak mikir, kerjakan dan hafalkan saja!"
"Kunci sukses itu DUIT: Doa, Usaha, Istiqomah, Tawakkal"
"Tirulah Ibnu Hajar, yang belajar dari tetesan air ke atas batu"

Pesan KH. Imam Zarkasyi:
"Kalaupun murid-murid yang saya ajari banyak yangg malas, saya tetap akan semangat mengajar. Minimal saya mau menyelematkan murid yang rajin-rajin"

Impian itu tidak boleh menghilang...
Ia harus terus tersemat dalam dada...
Kalaulah ia mau mati, haruslah disulut kembali...
Bahkan, upayakan ia betul-betul ada di alam nyata, tidak hanya di pikiran....

Yang paling penting, bukan apakah "mereka" sudah bosan...
Tapi, periksa diri!
Jangan-jangan, kita sendirilah yang bosan...

Menjadi orang bahagia lebih baik daripada menjadi orang sukses....

Salah satu cara meraih kebahagiaan dalam mengajar ialah, menikmati segala proses belajar mengajar...

Disiplin itu bisa dilatih..
Barangsiapa ingin disiplin, latihlah!!

Perih dan pejihnya perjuangan...
Akan diganjar dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa...

Bolehlah tenaga lemas...
Tapi semangat di dada tak boleh ikut-ikutan lemas....








Ket: "Goresan Hikmah" di atas merupakan "goresan" saya di buku diary sekitar tahun 2012


Panceng, Gresik, 29 Maret 2013