Nabi Saw pergi mengunjungi Sa'ad bin 'Ubadah RA di rumahnya. Beliau berdiri di depan pintu rumahnya dan bersabda:"Assalamu'alaikum Warahmatullah". Pada waktu itu, Sa'ad dan anaknya, Qais berada di dalam rumah. Sa'ad menjawab Rasul Saw dengan suara yang rendah, sehingga Rasul Saw tidak mendengar suaranya.
Qais berkata kepada ayahnya: "Apakah engkau tidak mengizinkan Rasulullah?" Sa'ad menjawab:"Saya melakukan ini agar Rasulullah memperbanyak salam kepada kita".
Rasul Saw mengulang salamnya yang keduakalinya, lalu yang ketigakalinya. Adapun Sa'ad, menjawab dengan suara yang rendah. Maka Karena tidak ada jawaban, akhirnya Rasulullah Saw kembali hendak pulang.
Sa'ad pun segera menyusul Rasulullah Saw dan berkata: "Wahai Rasulullah, saya sebenarnya mendengar salam engkau. Saya menjawab salam engkau dengan suara yang rendah agar engkau memperbanyak salam untuk kami.
Nabi Saw kemudian kembali ke rumah Sa'ad. Sa'ad menjamu Rasulullah Saw dan memuliakannya. Nabi Saw pun mendoakan keberkahan dan rahmat untuk Sa'ad.
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabit Tahiyah sub judul Tahiyatun....wa Karuma
Panceng, Gresik, 22 Maret 2013
0 Response to "Salam dan Kemuliaan"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)