Salah seorang sahabat mengunjungi Nabi Saw di rumah beliau. Ia adalah laki-laki dari bani 'Aamir. Ia ingin masuk ke dalam rumah nabi. Tatkala berdiri di depan pintu, ia berkata: "Apakah saya boleh masuk?"
Nabi Saw pun berkata kepada pembantunya: "keluarlah dan ajarkan dia tentang cara minta izin, dan katakan kepadanya;" katakan: 'Assalamu'alaikum', 'Apakah saya boleh masuk?
Laki-laki itu mendengar perkataan nabi Saw serta nasehat beliau, sedangkan ia sendiri berdiri di luar. Sebelum si pembantu menyampaikan kepadanya, ia berkata: " Assalamu'alaikum..apakah saya boleh masuk?"
Tatkala Rasulullah Saw mengetahui dia sudah memperbagus izinnya sebelum masuk, dan memulai ucapannya dengan salam, Rasulullah Saw mengizinkannya. Laki-laki itu pun masuk. Ia bergembira karena melihat nabi Saw. (HR. Abu Daud)
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabit Tahiyah sub judul Tahiyatun Qablul Isti'dzaan
Nabi Saw pun berkata kepada pembantunya: "keluarlah dan ajarkan dia tentang cara minta izin, dan katakan kepadanya;" katakan: 'Assalamu'alaikum', 'Apakah saya boleh masuk?
Laki-laki itu mendengar perkataan nabi Saw serta nasehat beliau, sedangkan ia sendiri berdiri di luar. Sebelum si pembantu menyampaikan kepadanya, ia berkata: " Assalamu'alaikum..apakah saya boleh masuk?"
Tatkala Rasulullah Saw mengetahui dia sudah memperbagus izinnya sebelum masuk, dan memulai ucapannya dengan salam, Rasulullah Saw mengizinkannya. Laki-laki itu pun masuk. Ia bergembira karena melihat nabi Saw. (HR. Abu Daud)
NB: Terjemahan dari Kitab Silsilatul Adab, Bab Qashashu adaabit Tahiyah sub judul Tahiyatun Qablul Isti'dzaan
Panceng, Gresik, 19 Maret 2013
0 Response to "Salam sebelum Minta Izin"
Posting Komentar
Jangan lupa komen di sini ya :-)