Besok adalah Hari Kiamat

         Suatu hari beberapa anak datang menemui Nasrudin dan berkata, “Om, kambingmu sangat gemuk dan sehat. Bagaimana jika kita sembelih dan kita adakan pesta besok”.
              Nasrudin sayang kepada kambingnya. Ia tidak menuruti kemauan anak-anak itu untuk menyembelih kambing tersebut. Tapi, ia juga tidak mau mengecewakan mereka.
Ia berkata, “Jangan dulu, kambing itu belum cukup gemuk untuk disembelih. Tunggulah beberapa bulan lagi. Kambingnya akan sangat gemuk dan lezat”.
           Anak-anak tersebut tidak mau beranjak. Salah satu dari mereka berusaha mempengaruhi Narudin. “Om, Tidakkah kamu mendengar bahwa dua hari lagi adalah hari kiamat. Kambing itu tidak akan lebih gemuk pada hari itu. Mustahil untuk menjaga kambing itu”.
            Nasrudin sangat jengkel dengan alasan anak-anak tersebut. Ia kemudian berkata, “Baiklah, besok kita bertamasya dan mengadakan pesta bersama-sama”. Anak-anak itu pun bersorak gembira.
     Keesokan  paginya, Nasrudin dan anak-anak itu pergi bertamasya. Sesudah berjalan cukup lama, mereka menuju suatu tempat yang dekat dengan sungai. Anak-anak itu membujuk Nasrudin untuk segera menyembelih kambingnya. Nasrudin kemudian melakukan apa yang anak-anak itu inginkan.

    Nasrudin berkata kepada mereka, “Saya lihat tubuh kalian berkeringat dan kotor. Mengapa kamu tidak mandi di sungai. Biar di sini saya akan memanggang daging kambingnya”.
   Anak-anak itu setuju. Mereka lepaskan pakaian mereka dan satu persatu melompat ke dalam sungai. Ketika anak-anak itu sedang mandi, secara diam-diam Nasrudin mengambil pakaian mereka. Ia bawa pakaian-pakaian tersebut ke tempat di mana ia membuat daging kambing panggang. Ia membakar pakaian-pakaian tersebut untuk menghasilkan api yang akan digunakan untuk memanggang. Beberapa menit kemudian anak-anak itu datang.
     “Di mana pakaian kami?” Tanya salah seorang dari mereka. Selanjutnya yang lain juga bertanya dengan pertanyaan yang sama.
   "Ayo ke sini, daging panggangnya sudah siap ”, kata Nasrudin.
    Anak-anak itu terlihat senang. Mereka mendekati daging kambing yang sudah dipanggang. Salah seorang dari mereka berujar, “Kelihatannya enak. Tapi di mana pakaian kami?”
     “O ya, Saya telah membakar pakaian-pakaian kalian untuk memanggang daging kambingnya”, kata Nasrudin.
     “Oh tidak! Ibuku akan marah”, kata salah seorang dari mereka. Yang lain juga mengatakan hal yang sama.
    “Dengarkan anak-anak. Saya kira kalian tidak akan membutuhkan pakaian kalian lagi. Masihkah kau ingat bahwa besok adalah hari kiamat”, kata Nasrudin.


Catatan: tulisan ini merupakan terjemahan dari buku berjudul  Nasredin The Clever Man


Ponorogo,1 November 2011


0 Response to "Besok adalah Hari Kiamat"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)