Janji Allah

Sobat….

   Mati syahid adalah dambaan setiap insan yang beriman. Banyak kemuliaan yang didapatkan dengan mati syahid. Namun untuk meraihnya tidaklah semudah membalikkan tangan. Ia harus rela mengorbankan hal yang paling dicintai dalam hidupnya, yaitu nyawa. 

         Adalah sahabat nabi Anas bin Nadhar yang Allah takdirkan mendapatkankemuliaan tersebut. Bahkan, kematiannya menjadi asbabun nuzul diturunkannya surat al-Ahzab ayat 23. 

       Berikut kisahnya yang saya nukilkan dari kitab Silsilatul Adab pada halaman 4 dalam sub judul “’Ahdullah”, “Janji Allah”. Semoga bermanfaat. Amiin.


Janji Allah

      Sahabat nabi yang mulia, Anas bin an-Nadhar tidak ikut serta dalam perang badar. Ia pun berkata kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah, saya Aku tidak sempat bergabung dalam peperangan pertama melawan orang-orang musyrik. Sekiranya Allah memberi kesempatan kepadaku untuk melawan orang-orang musyrik, tentu Allah Maha Melihat apa yang aku perbuat dalam perang itu”.


       Maka tatkala tiba perang uhud, banyak di antara kaum muslimin yang tercerai berai. Ia pun maju ke hadapan kaum musyrikin sambil berkata, “Demi Allah saya mencium bau surge di balik gunung uhud”. Ia kemudian berperang dengan sangat gigih hingga meraih syahid di jalan Allah.

         Setelah perang usai, orang-orang mencari jenazahnya. Mereka menemukannya dalam keadaan sudah meninggal dengan 80 luka di sekujur tubuhnya yang berasal dari sabetan pedang, tusukan tombak, dan lemparan anak panah. 

         Pada awalnya, tak ada satupun yang mengenalnya karena saking banyaknya luka di sekujur tubuhnya. Hanya satu orang yang kemudian mengenalnya, yaitu saudara perempuannya. Ia bisa mengenal jasad Anas bin Nadhar setelah melihat tanda di jari-jarinya (Muttafaqun Alaih)

      Setelah peristiwa itu turunlah firman Allah yang berhubungan dengan peristiwa tersebut, yaitu surat al-Ahzab ayat 23:

      “Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merobah (janjinya), (Qs. Al-Ahzab:23)





Ponorogo, 7 November 2011

0 Response to "Janji Allah"

Posting Komentar

Jangan lupa komen di sini ya :-)