Sikap Sahabiyah ketika Ayat Hijab Turun

Sobat…..

     Para sahabat adalah contoh utama setelah Rasulullah sallallaahu ‘alaihi wasallam. Mereka adalah figur-figur yang memiliki banyak sumber hikmah untuk kita teladani.

      Tulisan di bawah ini adalah sebuah contoh, di mana para wanita di zaman rasulullah sallallaahu ‘alaihi wasallam memiliki ketaatan yang tinggi terhadap perintah Allah subhaanahu wata’alaa. Mereka membenarkan kitab Al-Quran dengan sebenar-benarnya. Keimanan mereka luar biasa. Ketika datang ayat tentang hijab kepada mereka, maka mereka pun segera mencari kain untuk menghijabi tubuh mereka sesuai dengan perintah Allah subhaanahu wata’alaa. Mereka tak banyak tanya dan tak banyak beralasan. 

      Baiklah, inilah sebuah hadits yang menceritakan hal tersebut. Tulisan ini merupakan terjemahan dari kitab “Silsilatul Adab” pada bab “Adab kepada Allah” dengan sub judul “Tasdiiqul Kitab (membenarkan kitab)”. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin.



Membenarkan Kitab

    Waktu itu Allah menurunkan firmannya yang berbunyi: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya” [Qs. An-nur:31]. Ayat ini berisi perintah Allah kepada para muslimah agar berhijab.

     Maka para sahabat laki-laki dari kaum Anshor pergi menuju keluarga mereka dan membacakan kepada mereka ayat Allah ini. Setiap laki-laki membacakannya kepada istrinya, anak perempuannya, saudara perempuannya dan anggota keluarga lainnyya yang perempuan.

     Kemudian para perempuan Anshor ini segera berhijab. Mereka menutupi kepala mereka dan dada mereka dari kain apapun yang mreka punya. Hal ini lahir dari sikap pembenaran dan keimanan mereka yang kuat atas apa-apa yang Allah turunkan melalui kitab-Nya.

      Dan Aisyah (istri Rasulullah sallallaahu ‘alaihi wasallam) telah memuji mereka. Ia berkata, “Demi Allah saya tidak melihat perempuan-perempuan paling utama daripada perempuan-perempuan Anshor dalam membenarkan kitab Allah dan dalam hal keimanan atas apa-apa yang Allah turunkan” [Ibnu Katsir].

      Subhanallah….sungguh contoh yang luar biasa. Semoga kita bisa meneladani mereka dalam membenarkan apa-apa yang Allah turunkan, yaitu dengan segera melaksanakan perintah Allah.



Ponorogo, 10 November 2011

 

3 Responses to "Sikap Sahabiyah ketika Ayat Hijab Turun"

  1. Assalaamu'alaykum. warohmatullooh.
    Pertama ana baca kirain tadi yang nulis akhwat,

    Syukron akh sudah diingatkan, ana baru berhijab kelas 2 SMA, seandainya lebih cepat..

    BalasHapus
  2. penting banget nii buat lurusin akhwat2 zaman sekarang..

    BalasHapus
  3. Adekfi: Wa'alaikumsalam.....iya sama-sama ukh....alhamdulillah,,,antum sudah mengenakannya. Semoga tetap istiqomah :-)

    Yahya: bener sekali akhi....

    BalasHapus

Jangan lupa komen di sini ya :-)